Ondel-Ondel Jalanan

Penomena budaya betawi mulai melenceng dari relnya, yaitu muncul ondel-ondel di jalanan. Ondel-ondel berkeliling di jalanan, sementara beberapa orang dengan kaleng cat kosong mengasungkan ke orang2 sekitarnya, dan yang berbaik hati atau mungkin kasihan pasti akan melemparkan 1000 atau 2000 ke dalam kaleng. Sebenarnya ini pemandangan yang miris. Ondel-ondel yang dulunya di sakralkan, dimana boneka besar raksasa berwujud abang kumis atau mpok manis ini biasa hadir dalam upacara adat betawi, seperti sunatan, perkumpulan, bahkan juga acara kawinan. Karena hidup ini harus terus berjalan, dan si empunya ondel2 juga mungkin ada niat untuk lebih memperkenalkan ondel2 sebagai budaya betawi, syukur2 tidak hanya sekedar buat nyari makan. Apapun itu, budaya betawi lainnya harus di tempatkan pada posisinya. Jangan lagi muncul di jalanan2 budaya yang hanya sekedar buat mencari makan.. Atau mungkin pemerintah bisa menyediakan tempat pentas buat karnaval para ondel-ondel..