Marilin Monroe


Monroe mungkin adalah simbol pop paling terkenal di masanya. Terlahir sebagai Norma Jeane Mortenson, Marilyn Monroe selalu diingat untuk gayanya yang menggoda, bibir penuh, suara mendesah rambut pirang nyaris putih berombak. Hingga kini, masih banyak seleb yang terinspirasi dengan gayanya: Gwen Stefani, Madonna dan bahkan Dita Von Teese. Salah satu kalimat terkenalnya tentang kecantikan adalah:
“Saya mau menua tanpa operasi plastik. Saya ingin punya keberanian untuk setia pada wajah yang telah saya bentuk”
Berikut ini adalah foto khasnya yang terkenal yaitu saat dia berdiri di atas saluran udara subway dengan rok yang terkembang.


 “Kita tidak harus menjadi sangat kurus untuk terlihat cantik, karena perempuan yang sebenarnya adalah mereka yang mempunyai tubuh yang berbentuk.” Standar kecantikan seperti inilah yang kembali mengemuka setelah 50 tahun kematian Marilyn Monroe yang dianggap sebagai ikon kecantikan abadi dan tetap dipuja hingga saat ini yaitu standar kecantikan wanita dengan tubuh langsing berbentuk bak gitar Spanyol. Tidak heran sejak tahun 1950an produk-produk pelangsing dan konsultasi jasa dokter untuk melangsingkan tubuh semakin banyak digemari. Nah, dari sinilah banyak wanita yang terus menjadi korban propaganda media dengan selalu ingin tampil cantik sesuai perubahan standar kecantikan yang dibentuk media.
Peran media film sangatlah penting dalam penyebaran standar kecantikan tersebut, hal ini terjadi melalui propaganda penayangan sejumlah film, para wanita yang menontonnya akan dapat dengan mudah terpengaruh untuk langsung mengikuti standar kecantikan seperti yang ada dalam film tersebut dengan tujuan agar dapat disebut sebagai wanita yang cantik dan menarik. Misalnya saja film Monroe yang berjudul “Some Like It Hot” dan juga “The Misfits” yang memperlihatkan keindahan lekuk tubuhnya banyak menjadi inspirasi bagi wanita lainnya untuk juga membentuk tubuhnya seperti itu.
Sudah seharusnya kita sebagai masyarakat modern yang kritis (terutama kaum wanitanya) tidak menerima konsep kecantikan tersebut secara mentah-mentah begitu saja. Perlu kesadaran dan analisis pribadi yang kuat sehingga kita tidak menjadi korban tren kecantikan yang sengaja dibentuk oleh media dan kaum kapitalis.

Related

Profil 5353801529526851000

Post a Comment

emo-but-icon

Hot in week

Advertising

Advertising

Advertising

Advertising

advertising

advertising

Follow Us


profmag1

Carmelita Hartoto

video

Video 2

Contact Us

Name

Email *

Message *

item